Pemerintah Kota Makassar Tingkatkan Program Keagamaan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Makassar - Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama di tengah masyarakat. Berbagai program keagamaan telah dijalankan dengan hasil yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Capaian Program Keagamaan

Salah satu program unggulan adalah Capaian Tahfidz Harian, yang telah melibatkan 306 Hafidz Quran dalam pembinaan Alquran di setiap kelurahan, dengan konsep 1 Masjid 1 Kelurahan. Program ini telah menghasilkan lebih dari 10.000 santri alumni dalam tiga tahun terakhir, memberikan dampak besar dalam mencetak generasi Qurani di Kota Makassar.

Selain itu, Program Pengajian Lorong juga telah berjalan dengan melibatkan 153 Muballigh yang aktif memberikan pengajian di setiap kelurahan. Program ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat, terutama di lingkungan pemukiman yang lebih kecil dan tersebar.

Insentif bagi Penggiat Keagamaan

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap para penggiat keagamaan, Pemerintah Kota Makassar juga memberikan insentif sebesar Rp250.000 setiap bulan kepada berbagai elemen masyarakat yang berkontribusi dalam pengembangan agama dan sosial:

• Guru Mengaji : 2.000 orang

• Pemandi Jenazah : 880 orang

• Imam Masjid : 1.300 orang

• Muballigh : 250 orang

• Guru Sekolah Minggu : 350 orang

• Guru Hindu/Buddha : 80 orang

Pemberian insentif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka yang selama ini berdedikasi dalam bidang keagamaan serta memberikan motivasi untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.

Dengan berbagai program yang telah berjalan, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program keagamaan guna menciptakan masyarakat yang lebih religius, harmonis, dan sejahtera.