Peristiwa 3 Ramadhan : Wafatnya Fathimah Radhiyallahu ‘anha

Wafatnya Fathimah Radhiyallahu ‘Anha pada 3 Ramadhan 11 H menjadi momen bersejarah dalam Islam. Simak kisah wafatnya putri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta prosesi pemakamannya.

Peristiwa 3 Ramadhan : Wafatnya Fathimah Radhiyallahu ‘anha

Hari Wafatnya Fathimah Radhiyallahu ‘Anha

Pada 3 Ramadhan tahun 11 Hijriyah, Fathimah binti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat pada malam Selasa. Ia merupakan orang pertama dari keluarga Nabi yang menyusul beliau setelah wafat. Fathimah dishalatkan oleh Ali bin Abi Thalib, yang juga ikut memandikannya bersama Asma’ binti ‘Umais.

Setelah wafatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Fathimah adalah satu-satunya putri beliau yang masih hidup. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa ia wafat 75 hari setelah kepergian ayahnya, sementara pendapat lain mengatakan bahwa ia wafat 6 bulan kurang 2 hari setelah wafatnya Nabi.

Pemakaman Fathimah Radhiyallahu ‘Anha

Fathimah dimandikan oleh suaminya, Ali Radhiyallahu ‘Anhu, sebagaimana yang telah ia isyaratkan sebelum wafat. Ia juga berwasiat agar dikuburkan pada malam hari. Disebutkan bahwa Abdullah bin Abbas, Ali bin Abi Thalib, dan Al-Fadhl bin Abbas turut menshalatkan dan menguburkan jenazahnya.

Referensi Sejarah

Kisah wafatnya Fathimah Radhiyallahu ‘Anha tercatat dalam beberapa kitab sejarah Islam, di antaranya:

  • Al-Isti’ab fi Ma’rifat al-Ashab, Jilid 4, hlm. 1898

  • Al-Ishabah fi Tamyiz al-Shahabah, Jilid 8, hlm. 268

Kesimpulan

Wafatnya Fathimah Radhiyallahu ‘Anha menjadi momen yang sangat mengharukan dalam sejarah Islam. Ia tidak hanya dikenal sebagai putri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi juga sebagai sosok wanita teladan dalam keimanan, kesabaran, dan keteguhan hati. Kisah hidupnya memberikan inspirasi bagi seluruh umat Islam untuk meneladani kesalehan dan kecintaannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.