Niat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap Beserta Tata Caranya Menurut Ahlus Sunnah

Ingin tahu niat sholat tarawih dan witir sesuai sunnah? Simak panduan lengkap tata cara dan bacaan niat sholat tarawih dan witir 1, 2, dan 3 rakaat dalam Islam

Niat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap Beserta Tata Caranya Menurut Ahlus Sunnah

Pendahuluan: Kemuliaan Sholat Tarawih dan Witir

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan keutamaan. Salah satu amalan utama yang dianjurkan selama Ramadhan adalah sholat tarawih dan sholat witir. Keduanya merupakan bagian dari qiyam Ramadhan, atau sholat malam yang dilakukan secara berjamaah setelah sholat Isya.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa sholat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Agar sholat tarawih dan witir sah, penting bagi kita untuk mengetahui dan melafalkan niat yang benar, baik ketika sholat sendiri maupun berjamaah. Artikel ini akan membahas niat sholat tarawih dan witir, tata cara pelaksanaannya, serta beberapa hal penting seputar jumlah rakaat dan waktu terbaiknya.


Apa Itu Sholat Tarawih dan Witir?

Sholat tarawih adalah sholat malam yang dilakukan khusus di bulan Ramadhan setelah sholat Isya. Tarawih berarti istirahat, karena biasanya sholat ini dilakukan dua rakaat-dua rakaat dengan jeda istirahat ringan di antara rakaat-rakaatnya.

Sementara itu, sholat witir adalah sholat penutup yang dikerjakan setelah tarawih. Witir berarti ganjil, karena sholat ini dilakukan dalam bilangan rakaat ganjil (biasanya 1, 3, atau 5 rakaat).

Baik tarawih maupun witir adalah sunnah muakkadah — sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan senantiasa dilakukan oleh para sahabat setelahnya.


Jumlah Rakaat Sholat Tarawih dan Witir

Sholat Tarawih

Dalam praktiknya, terdapat perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih di kalangan umat Islam. Namun dalam pemahaman Ahlus Sunnah modern, sholat tarawih lazim dikerjakan sebanyak 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir.

Sholat tarawih ini dilakukan 2 rakaat satu salam, sehingga jika 8 rakaat maka dilakukan dalam 4 kali salam.

Tarawih: 2 rakaat × 4 = 8 rakaat
Witir: 3 rakaat = bisa 1 rakaat sendiri, atau 2+1

Sholat Witir

Ada beberapa pilihan dalam pelaksanaan sholat witir:

  • 1 rakaat (sendiri)

  • 2 rakaat + 1 rakaat (dipisah dengan salam)

  • 3 rakaat langsung (seperti sholat Maghrib)

Namun menurut sebagian besar ulama Ahlus Sunnah, yang lebih ringan dan mudah adalah dengan memisahkan 2 rakaat + 1 rakaat, sebagaimana dalam riwayat yang sahih dari para sahabat.


Bacaan Niat Sholat Tarawih

Niat Sholat Tarawih Sendiri (Munfarid)

Ushalli sunnatat-tarawihi rak‘ataini lillahi ta‘ala

Artinya:
"Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta‘ala."

Niat Sholat Tarawih sebagai Makmum

Ushalli sunnatat-tarawihi rak‘ataini ma’muman lillahi ta‘ala

Artinya:
"Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta‘ala."

Niat Sholat Tarawih sebagai Imam

Ushalli sunnatat-tarawihi rak‘ataini imaaman lillahi ta‘ala

Artinya:
"Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta‘ala."


Bacaan Niat Sholat Witir

Sesuai dengan jumlah rakaatnya, niat sholat witir bisa disesuaikan sebagai berikut:

Niat Sholat Witir 1 Rakaat (Sendiri)

Ushalli sunnatal witri rak‘atan lillahi ta‘ala

Artinya:
"Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta‘ala."

Niat Sholat Witir 2 Rakaat (Jika Dipecah)

Ushalli sunnatal witri rak‘ataini lillahi ta‘ala

Artinya:
"Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah Ta‘ala."

Kemudian dilanjutkan:

Ushalli sunnatal witri rak‘atan lillahi ta‘ala
(Untuk satu rakaat penutupnya)


Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Lengkap

1. Sholat Tarawih

Dilakukan setelah Isya. Disunnahkan berjamaah di masjid, tetapi boleh juga dilakukan sendiri di rumah jika tidak memungkinkan berjamaah.

Tata cara pelaksanaannya:

  1. Niat (lihat bagian sebelumnya)

  2. Takbiratul ihram

  3. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek (boleh apa saja)

  4. Rukuk, i‘tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua

  5. Bangkit untuk rakaat kedua

  6. Tasyahud akhir

  7. Salam

  8. Istirahat sejenak, lalu ulangi hingga genap 8 rakaat

2. Sholat Witir

Bisa dilakukan langsung setelah tarawih atau menjelang sahur.

Pilihan 1 (lebih umum): 2 rakaat + 1 rakaat

  • Dua rakaat seperti biasa dengan tasyahud akhir dan salam

  • Lalu sholat satu rakaat witir

Pilihan 2 (langsung 3 rakaat):

  • Dilakukan seperti sholat Maghrib (tanpa tasyahud awal)

  • Di rakaat terakhir membaca qunut (disunnahkan di separuh akhir Ramadhan)


Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir

Setelah selesai tarawih dan witir, disunnahkan membaca dzikir dan doa.

Contoh Doa Witir:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ...

(Doa Qunut Witir, lengkap bisa dibaca sesuai teks-teks masyhur dalam hadits)

Setelah itu, berdoalah dengan bahasa yang mudah dipahami, memohon ampun, rahmat, dan keberkahan malam Ramadhan.


Keutamaan Sholat Tarawih dan Witir

Diampuni Dosa

“Barang siapa yang melaksanakan sholat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dicintai Allah

Sholat malam adalah ibadah yang paling dicintai Allah, apalagi dilakukan di bulan Ramadhan.

Diberikan Cahaya dan Keteguhan Hati

Sholat witir adalah penutup malam. Rasulullah SAW bersabda:

“Jadikanlah sholat witir sebagai penutup sholat malam kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Kapan Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Tarawih dan Witir?

Sholat tarawih dilakukan setelah Isya hingga menjelang Subuh. Waktu terbaik adalah di awal malam jika dilakukan berjamaah di masjid. Namun jika dikerjakan sendiri di rumah, dianjurkan dikerjakan di sepertiga malam terakhir.

Sholat witir dilakukan setelah sholat tarawih, dan menjadi sholat penutup malam.


Tips Agar Konsisten Menjalankan Sholat Tarawih dan Witir

  1. Tetapkan niat karena Allah SWT

  2. Ikut jamaah di masjid agar lebih semangat

  3. Buat jadwal ibadah malam Ramadhan

  4. Ajak keluarga atau teman

  5. Hindari begadang yang tidak bermanfaat

  6. Ingat keutamaan dan pahalanya


Penutup

Sholat tarawih dan witir adalah ibadah malam yang sangat istimewa dan hanya ada di bulan Ramadhan. Untuk menjalankannya dengan sempurna, kita harus melafalkan niat yang benar, memahami tata cara pelaksanaannya, serta mengetahui keutamaannya.

Baik sholat tarawih 8 rakaat maupun witir 1 atau 3 rakaat, semuanya memiliki pijakan kuat dalam sunnah Rasulullah. Selama kita mengerjakannya dengan ikhlas, penuh pengharapan kepada Allah, maka insyaAllah pahala dan ampunan-Nya akan kita dapatkan.

Mari manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah, dan jangan tinggalkan sholat tarawih serta witir karena ia adalah bagian dari kemuliaan qiyam Ramadhan yang tak tergantikan.