Waktu Sholat Dhuha: Kapan Waktu Terbaik dan Apa Saja Keutamaannya?
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang penuh berkah. Ketahui waktu sholat Dhuha yang tepat, keutamaannya, manfaatnya, dan bagaimana tata caranya agar lebih sempurna dalam menjalankan ibadah ini

Pendahuluan: Kenapa Sholat Dhuha Istimewa?
Di antara sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah Sholat Dhuha. Banyak dari kita sudah sering mendengar tentang keutamaannya, namun belum semua menjalankannya secara rutin. Salah satu alasannya adalah ketidaktahuan tentang waktu sholat Dhuha yang tepat, atau masih bingung apakah waktunya sudah masuk atau belum.
Padahal, sholat ini menyimpan keutamaan luar biasa, mulai dari dilapangkannya rezeki, diampuninya dosa, hingga menjadi bentuk sedekah atas seluruh persendian tubuh kita. Maka dari itu, memahami kapan waktu terbaik untuk melaksanakan Sholat Dhuha adalah langkah awal menuju istiqamah dalam mengamalkannya.
Apa Itu Sholat Dhuha?
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan di waktu pagi setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Sholat ini dikenal juga sebagai sholat untuk memohon kelapangan rezeki dan perlindungan dari kesempitan hidup.
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap pagi, setiap ruas tulang kalian harus disedekahi. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan amar makruf nahi mungkar adalah sedekah. Dan itu semua bisa digantikan dengan dua rakaat sholat Dhuha."
(HR. Muslim No. 720)
Waktu Sholat Dhuha yang Tepat
Salah satu pertanyaan paling sering muncul adalah: "Jam berapa waktu sholat Dhuha dimulai?"
Secara umum, waktu sholat Dhuha dimulai sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit dan berakhir sekitar 10–15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur. Namun, untuk lebih detail, berikut penjelasannya:
1. Awal Waktu Sholat Dhuha
Waktu dimulainya adalah setelah matahari terbit setinggi tombak (sekitar 7° di atas horizon), yaitu kira-kira 15-20 menit setelah waktu terbit matahari (syuruq).
Contoh:
-
Jika matahari terbit pukul 06.00 pagi, maka sholat Dhuha bisa mulai dikerjakan sekitar pukul 06.15 – 06.20.
2. Akhir Waktu Sholat Dhuha
Batas akhirnya adalah sebelum masuk waktu Dzuhur, dengan memberi jarak kira-kira 10–15 menit agar tidak terlalu dekat dengan masuknya waktu Dzuhur.
Contoh:
-
Jika Dzuhur masuk pukul 12.00 siang, maka waktu terakhir sholat Dhuha adalah sekitar 11.45 – 11.50.
3. Waktu Paling Utama
Waktu terbaik mengerjakan sholat Dhuha adalah saat matahari sudah mulai meninggi dan panas, yaitu sekitar pukul 08.00 – 10.00 pagi (tergantung lokasi dan musim). Berdasarkan hadis dari Zaid bin Arqam:
"Rasulullah SAW keluar ke penduduk Quba' dan mereka sedang melaksanakan Sholat Dhuha, lalu beliau bersabda: 'Sholat Awwabin (orang yang kembali kepada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan.'”
(HR. Muslim)
Jumlah Rakaat Sholat Dhuha
Jumlah rakaat Sholat Dhuha bervariasi, minimal dua rakaat dan maksimal tidak terbatas menurut sebagian ulama, meski umumnya dikerjakan 2, 4, 6, atau 8 rakaat.
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah:
“Kekasihku (Rasulullah) telah mewasiatkan kepadaku tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Yang penting, dikerjakan dua rakaat dua rakaat (seperti sholat sunnah lainnya), dan jangan terburu-buru dalam melakukannya.
Niat dan Bacaan Sholat Dhuha
1. Niat Sholat Dhuha (dalam hati):
"Usholli sunnatal dhuha rok‘ataini lillahi ta’ala."
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Rakaat Pertama:
-
Niat
-
Takbiratul ihram
-
Membaca Al-Fatihah
-
Membaca surat pendek (misal: Asy-Syams, Ad-Dhuha, dll.)
-
Rukuk
-
I’tidal
-
Sujud
-
Duduk antara dua sujud
-
Sujud kedua
-
Berdiri ke rakaat kedua
3. Rakaat Kedua:
-
Al-Fatihah
-
Surat pendek lagi
-
Rukuk
-
I’tidal
-
Sujud
-
Duduk antara dua sujud
-
Sujud kedua
-
Tasyahhud akhir
-
Salam
Doa Setelah Sholat Dhuha
Berikut salah satu doa yang sering dibaca setelah Sholat Dhuha:
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu. Jika rezekiku ada di langit, maka turunkanlah. Jika ada di bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku apa yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha
1. Sebagai Sedekah atas Persendian
Manusia memiliki 360 persendian. Setiap hari, persendian itu butuh "disedekahi" agar tetap sehat secara spiritual. Dua rakaat sholat Dhuha bisa menjadi sedekah untuk seluruh persendian itu.
2. Membuka Pintu Rezeki
Sholat Dhuha dikenal juga sebagai sholat pembuka rezeki. Dalam riwayat Tirmidzi:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau malas mengerjakan empat rakaat di awal siang (sholat Dhuha), niscaya Aku akan mencukupimu di akhir harimu.”
(HR. Tirmidzi)
3. Diampuni Dosanya
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang rutin mengerjakan Sholat Dhuha, maka dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.”
(HR. Tirmidzi)
Tips Agar Istiqamah Sholat Dhuha
-
Pasang Alarm: Gunakan reminder sekitar 15–30 menit setelah matahari terbit.
-
Jadikan Sebagai Rutinitas: Mulailah dari 2 rakaat tiap pagi. Setelah terbiasa, bisa ditambah.
-
Gabungkan dengan Target Doa dan Dzikir: Misalnya, setelah Dhuha, lanjutkan dengan dzikir pagi.
-
Lakukan di Tempat yang Nyaman: Baik di rumah, mushola, atau bahkan di tempat kerja.
Kesimpulan: Jangan Lewatkan Keajaiban Pagi dengan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah amalan ringan namun berdampak besar dalam hidup kita. Waktu sholat Dhuha yang fleksibel, keutamaannya yang besar, serta manfaat spiritual dan duniawinya, membuat ibadah ini sangat sayang untuk ditinggalkan.
Ingat:
-
Waktu sholat Dhuha dimulai sekitar 15 menit setelah matahari terbit hingga sekitar 15 menit sebelum Dzuhur.
-
Jumlah rakaatnya minimal 2, maksimal 8 atau lebih menurut sebagian pendapat.
-
Keutamaan Dhuha sangat luar biasa: pembuka rezeki, penggugur dosa, dan pengganti sedekah tubuh.
Jika kamu belum pernah rutin melakukannya, mulailah hari ini. Bangun hubungan lebih kuat dengan Allah SWT sejak pagi, dan rasakan sendiri berkahnya.