Dongeng Sebelum Tidur: Kisah Nabi Sulaiman dan Semut
Dongeng Islami sebelum tidur: Kisah Nabi Sulaiman dan semut bijak yang mengajarkan rendah hati & peduli sesama. Cocok untuk anak penuh hikmah!

Kisah Nabi Sulaiman dan Rombongan Semut
Suatu hari, Nabi Sulaiman ‘alaihissalam—seorang nabi yang dikaruniai mukjizat bisa berbicara dengan binatang—sedang melakukan perjalanan bersama pasukannya. Mereka melewati sebuah lembah yang rindang, di mana terdapat banyak binatang hidup dengan damai.
Tiba-tiba, Nabi Sulaiman mendengar suara kecil dari tanah. Ia menghentikan rombongannya dan mendekat. Ternyata, seekor semut kecil sedang berbicara kepada kawanannya:
"Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang kalian, agar tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman dan pasukannya tanpa sengaja!"
Nabi Sulaiman tersenyum mendengar perkataan semut itu. Ia merasa kagum dengan kepedulian semut terhadap kawanannya, meski tubuhnya sangat kecil.
Mukjizat Nabi Sulaiman
Dengan izin Allah, Nabi Sulaiman bisa memahami bahasa semua binatang. Ia pun berkata kepada pasukannya:
"Berhentilah sejenak. Biarkan semut-semut itu masuk ke sarangnya terlebih dahulu. Jangan sampai kita menyakiti mereka."
Pasukan Nabi Sulaiman pun berhenti dan menunggu dengan sabar. Mereka melihat ribuan semut berbaris rapi masuk ke dalam lubang-lubang kecil di tanah.
Pelajaran dari Semut
Setelah semua semut aman, Nabi Sulaiman berkata kepada para pengikutnya:
"Lihatlah makhluk kecil ini. Meski tubuhnya lemah, mereka saling mengingatkan dan bekerja sama. Mereka takut terinjak, tapi mereka juga tidak marah kepada kita. Mereka hanya meminta perlindungan kepada Allah dengan cara mereka."
Kemudian, Nabi Sulaiman berdoa:
"Ya Allah, anugerahkanlah aku rasa syukur atas nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku. Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih." (QS. An-Naml: 19)
Pesan Moral untuk Anak
-
Rendah hati seperti semut – Meski kecil, semut tidak sombong dan selalu peduli pada sesama.
-
Bersyukur seperti Nabi Sulaiman – Nabi Sulaiman tidak angkuh meski memiliki kerajaan besar.
-
Jangan menyakiti makhluk lain – Allah mencintai orang yang penyayang, bahkan kepada hewan kecil.
Aktivitas Seru Setelah Mendongeng
-
Tanya jawab:
-
"Mengapa Nabi Sulaiman berhenti saat mendengar semut?"
-
"Apa yang bisa kita contoh dari sikap semut?"
-
-
Praktek baik: Ajak anak memberi makan hewan kecil (burung, kucing) sebagai bentuk kasih sayang.