Panduan dan Keutamaan Dzikir Pagi

Dzikir pagi adalah amalan ibadah yang dianjurkan untuk memulai hari dengan keberkahan. Bacaan dzikir pagi yang shahih dapat melindungi dari bahaya, menenangkan hati, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dapatkan kekuatan spiritual setiap hari.

Panduan dan Keutamaan Dzikir Pagi

Pengantar: Dzikir pagi merupakan amalan ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memulai hari dengan penuh keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Amalan ini membantu memperkuat iman, memberikan ketenangan jiwa, dan menjaga dari godaan setan. Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan dzikir pagi, panduan berdzikir, serta dalil-dalil shahih yang menjadi dasar amalan tersebut.


Keutamaan Dzikir Pagi

1. Perlindungan dari Bahaya dan Gangguan Setan

Dzikir pagi yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan perlindungan dari berbagai bahaya dan godaan setan. Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, barangsiapa yang rutin mengamalkan dzikir pagi, Allah akan melindunginya hingga petang hari.

Dalil:
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang mengucapkan: 'Bismillahilladzi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wala fis-sama’i wa huwas-sami’ul ‘alim' sebanyak tiga kali di pagi hari, tidak akan tertimpa musibah secara tiba-tiba."
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

2. Memperoleh Ketenangan Hati dan Jiwa

Dzikir pagi membantu menenangkan hati dan jiwa, sebagaimana Allah SWT berfirman bahwa dengan mengingat-Nya, hati akan menjadi tenang.

Dalil:
"… Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra’d: 28)

3. Mendapatkan Keberkahan dalam Kegiatan Sehari-Hari

Memulai hari dengan dzikir pagi mengundang keberkahan dalam aktivitas dan pekerjaan yang kita lakukan sepanjang hari. Dengan berdzikir, seorang muslim menyerahkan segala urusannya kepada Allah, memohon perlindungan, dan meminta ridha-Nya.

4. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Dzikir adalah cara seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap kalimat dzikir yang diucapkan membawa kita lebih dekat dengan-Nya, memperkuat hubungan ruhani, dan menumbuhkan rasa cinta kepada-Nya.


Panduan Dzikir Pagi: Cara Mendapat Berkah Setiap Hari

Berikut adalah beberapa dzikir pagi yang shahih, disertai teks Arab, latin, dan artinya. Berdasarkan dalil dari hadits, dzikir-dzikir ini memiliki manfaat yang besar jika dibaca setiap pagi.

1. Membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)

Teks Arab:

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Latin:
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul-qayyuum. Laa ta’khudhuhu sinatun walaa nawm, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardhi. Man dzal-ladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih, ya’lamu maa bayna aydeehim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihi illaa bimaa syaa-a, wa si’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardha, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘azhiim.

Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
(QS. Al-Baqarah: 255)

Keutamaan:
Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang membaca Ayat Kursi di pagi hari akan senantiasa dijaga oleh Allah hingga petang hari.
(HR. An-Nasa’i)

2. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (3 Kali)

Teks Arab:

Surah Al-Ikhlas:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللَّهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Latin:

Bismillahirrahmanirrahim. Qul huwa Allahu ahad, Allahus-shamad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad.

Surah Al-Falaq:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Latin :

Bismillahirrahmanirrahim. Qul a'udzu birabbil-falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri ghaasiqin idza waqab, wa min syarrin-nafatsaati fil 'uqad, wa min syarri haasidin idza hasad.

Surah An-Nas:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
مَلِكِ النَّاسِ
إِلَٰهِ النَّاسِ
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ


Latin :
Bismillahirrahmanirrahim. Qul a'udzu birabbin-naas, malikin-naas, ilaahin-naas, min syarril-waswaasil-khannaas, alladzi yuwaswisu fii suduurinnaas, minal-jinnati wannaas.

Artinya:
“Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
(QS. Al-Ikhlas: 1-4)

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”
(QS. Al-Falaq: 1-5)

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
(QS. An-Nas: 1-6)

Keutamaan:
Dari Abdullah bin Khubaib, Rasulullah SAW bersabda:
"Bacalah Qul Huwallahu Ahad (Al-Ikhlas), Qul a’udzu birabbil falaq (Al-Falaq), dan Qul a’udzu birabbin-naas (An-Nas) sebanyak tiga kali di waktu pagi dan sore, maka itu cukup sebagai perlindungan dari segala sesuatu."
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)

3. Membaca Doa Perlindungan

Teks Arab:

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

Latin:

Bismillahilladzi la yadurru ma'asmihi syai'un fil ardhi walaa fis-samaa'i wa huwas-samii'ul 'aliim.

Artinya:
"Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Keutamaan:
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca doa ini tiga kali di pagi hari, maka dia akan dilindungi dari segala bahaya hingga sore hari."
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)


Kesimpulan

Dzikir pagi merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena memberikan berbagai manfaat, baik secara spiritual maupun perlindungan dari bahaya. Dengan mengikuti panduan yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW, kita bisa memulai hari dengan penuh keberkahan dan ketenangan.