Bali United Memastikan Lolos ke Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024 dengan Kemenangan Dramatis atas PSM Makassar

Artikel ini membahas tentang pertandingan play-off antara Bali United dan PSM Makassar dalam kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024. Dalam pertandingan yang sengit, Bali United berhasil lolos ke babak berikutnya setelah mengalahkan PSM Makassar melalui babak adu penalti. Artikel ini memberikan detail jalannya pertandingan, mulai dari babak pertama hingga adu penalti, serta susunan pemain kedua tim.

Bali United Memastikan Lolos ke Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024 dengan Kemenangan Dramatis atas PSM Makassar

Pertandingan Play-off Liga Champions Asia

PSM Makassar Menekan, Bali United Membuat Peluang Berbahaya

Pertandingan kualifikasi Liga Champions Asia antara Bali United dan PSM Makassar berlangsung dengan penuh ketegangan. PSM Makassar tampil menekan sejak awal pertandingan, ingin mencetak gol cepat di depan puluhan ribu pendukung mereka. Namun, Bali United tidak tinggal diam dan berhasil menciptakan peluang berbahaya.

Di menit-menit awal pertandingan, Eber Bessa dari Bali United melepaskan tembakan yang dikawal ketat oleh dua bek PSM Makassar. Meskipun tembakannya akurat, bola langsung berada dalam genggaman Reza Arya Pratama, kiper PSM Makassar.

Pertandingan berjalan dengan sengit, di mana kedua tim saling menciptakan peluang. PSM Makassar melalui Wiljan Pluim melepaskan tembakan berbahaya di depan gawang Bali United, tetapi Adilson, kiper Bali United, berhasil mematahkan serangan tersebut.

Yance Sayuri hampir membuka keunggulan bagi PSM Makassar di menit ke-37. Tendangan kerasnya dari sisi kiri hanya mengenai tiang gawang Bali United, membuat suporter PSM Makassar terdiam.

Meskipun jual beli serangan terus terjadi, skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak Kedua: Tendangan Bunuh Diri dan Balasan Gol

Bali United Memimpin Lewat Gol Bunuh Diri

Babak kedua dimulai dengan intensitas yang sama seperti babak pertama. Pertandingan tetap sengit dengan kedua tim mencari gol pembuka.

Tujuh menit setelah dimulainya babak kedua, Bali United akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Erwin Gutawa, bek PSM Makassar, melakukan kesalahan fatal dengan mengantisipasi umpan silang mendatar dari Bali United. Bola yang seharusnya bisa diantisipasi dengan baik oleh Erwin justru malah masuk ke gawangnya sendiri. Gol bunuh diri ini membuat Bali United unggul 1-0.

PSM Makassar Merespons dengan Gol Penyeimbang

Keunggulan Bali United tidak bertahan lama. PSM Makassar semakin gencar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Tekanan mereka membuahkan hasil di menit ke-82, ketika Rizky Eka Pratama mencetak gol penyama skor setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil menembus gawang Bali United. Skor menjadi 1-1, memberikan harapan baru bagi PSM Makassar.

Setelah gol penyeimbang tersebut, PSM Makassar semakin bersemangat untuk mencetak gol kedua. Mereka menciptakan sejumlah peluang berbahaya, namun barisan pertahanan Bali United tampil dengan baik dan mampu menghentikan serangan-serangan PSM Makassar. Hingga babak tambahan waktu berakhir, skor tetap 1-1, dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pertandingan Tambahan Waktu: Tantangan yang Semakin Berat

Bali United Bermain dengan 10 Pemain

Memasuki babak tambahan waktu, intensitas pertandingan semakin meningkat. Kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol, namun kelelahan mulai terlihat.

Di menit ke-97, Bali United harus bermain dengan 10 pemain setelah Adilson Maringa mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran pada Adilson lawan. Kekurangan satu pemain tidak menyurutkan semangat Bali United untuk bertahan.

Kedua Tim Tidak Mampu Mencetak Gol, Skor Tetap 1-1

Meskipun PSM Makassar memiliki keunggulan jumlah pemain, Bali United tetap bertahan dengan baik dan berhasil menghentikan serangan-serangan lawan. Kondisi kelelahan terlihat dari kedua tim, sehingga serangan-serangan yang dibangun gagal berbuah gol. Hingga babak tambahan waktu kedua berakhir, skor tetap 1-1.

Adu Penalti: Bali United Menang Tipis

Bali United Mengamankan Kemenangan di Adu Penalti

Setelah 120 menit pertandingan, skor 1-1 tidak berubah. Pertandingan harus diputuskan melalui adu penalti. Setelah melakukan undian, Bali United mendapatkan kesempatan untuk menendang lebih dulu.

Ilija Spasojevic menjadi eksekutor pertama untuk Bali United. Ia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan mencetak gol penalti. PSM Makassar memilih Yuran Lopes sebagai penendang pertama mereka, dan sang bek juga sukses menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga skor tetap 1-1.

Brwa Nouri menjadi penendang kedua untuk Bali United dan berhasil menaklukkan Reza Arya Pratama, kiper PSM Makassar yang hampir membaca arah bola dengan baik. Adilson, penendang kedua PSM Makassar, juga mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Bali United Menang 5-4 dalam Adu Penalti

Bali United terus menunjukkan ketepatan dalam adu penalti. Ricky Fajrin, penendang ketiga, dan Haudi Abdillah, penendang keempat, berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik. Sementara itu, penendang kelima Bali United, Rahmat, juga tidak gagal.

Namun, nasib sial menimpa Wiljan Pluim, penendang kelima PSM Makassar. Tembakannya melebar di atas gawang, sehingga Bali United keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4 dalam adu penalti.

Susunan Pemain Kedua Tim

PSM Makassar (4-3-3):
- Reza Arya Pratama
- Yance Sayuri
- Enrique Linares
- Yuran Lopez
- Erwin Gutawa
- Arfan
- Wiljan Pluim
- Akbar Tanjung
- Kenzo Nambu
- Everton
- Yakob Sayuri

Bali United (3-4-3):
- Adilson Maringa
- Ricky Fajrin
- Elias Dolah
- Ardi Idrus
- Sidik Saimima
- Ramdani Lestaluhu
- Kadek Arel
- Brwa Nouri
- Novri Setiawan
- Privat Mbarga
- Eber Bessa