Panduan Islami untuk Hidup Sehat

Islam sebagai agama yang lengkap memberikan pedoman yang komprehensif dalam setiap aspek kehidupan, termasuk kesehatan tubuh dan pikiran. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh dengan panduan Islami:

1. Memulai dengan Niat yang Benar

Setiap langkah yang diambil untuk hidup sehat harus dilakukan dengan niat yang tulus untuk menjaga amanah dari Allah, yaitu tubuh yang sehat.

إنما الأ عمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى

Artinya: "Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Menjaga Kebersihan

Islam mendorong umat Muslim untuk menjaga kebersihan diri dengan mandi secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan, dan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi.

مرَّ رجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيْقٍ فَقَالَ : وَاللَّهِ لَأُنَحِّيَنَّ هذَا عَنِ الْمُسْلِمِيْنَ لَا يُؤْذِيْهُمْ، فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ

Artinya:"Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalani jalan, lalu ia berkata, "Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum muslimin," maka Allah pun memasukkannya ke surga," (HR Muslim).

3. Makan dengan Porsi yang Seimbang

Rasulullah SAW. dalam hadisnya mengajarkan untuk makan dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan atau terlalu sedikit. Konsumsi makanan yang seimbang dari segi nutrisi seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein, dan lemak sehat.

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Artinya : "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS Al A'raf : 31)

4. Menghindari Makanan Haram

Islam melarang konsumsi makanan yang diharamkan seperti babi, daging hewan yang tidak disembelih dengan cara yang benar, atau minuman yang memabukkan.

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

Artinya : “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang thoyyib (yang baik), dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mu’minun: 51). Sa’id bin Jubair dan Adh Dhohak mengatakan bahwa yang dimaksud makanan yang thoyyib adalah makanan yang halal (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 10: 126).

5. Berolahraga dan Menjaga Kebugaran

Rasulullah SAW. menganjurkan umat Muslim untuk menjaga kebugaran fisik melalui aktivitas fisik, seperti berjalan, berlari, berenang, atau bermain olahraga lainnya. Melalui olahraga, tubuh menjadi sehat dan energi positif terpancar.

6. Tidur yang Cukup

Rasulullah SAW. menjaga pola tidur yang seimbang dan cukup. Tidur yang cukup memberi istirahat bagi tubuh dan pikiran, sehingga mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

7. Mengelola Stres

Islam mengajarkan untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah dan mengelola stres dengan cara bersabar dan berdoa. Menghindari kecemasan berlebihan dan mengambil waktu untuk beristirahat serta melakukan aktivitas yang menyenangkan.

8. Membaca Al-Quran dan Berdzikir

Membaca Al-Quran secara rutin dan berdzikir kepada Allah membantu menenangkan pikiran, menghilangkan kegelisahan, dan memberi ketenangan batin. Ini juga memperkuat ikatan spiritual

 يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Artinya : “Wahai manusia!Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS Yunus [10]: 57).