Peristiwa 14 Ramadhan : Penaklukan Kota Anthakiyah

Peristiwa 14 Ramadhan: Penaklukan Kota Anthakiyah oleh Pasukan Islam

Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan tidak hanya dikenal sebagai bulan ibadah dan pengampunan, tetapi juga menjadi saksi banyak kemenangan besar dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah penaklukan Kota Anthakiyah yang terjadi pada 14 Ramadhan tahun 665 Hijriyah.

Latar Belakang Penaklukan Kota Anthakiyah

Kota Anthakiyah (Antioch), yang saat itu menjadi salah satu benteng kekuatan non-Muslim, telah lama menjadi incaran kaum muslimin. Pada permulaan bulan Ramadhan 665 Hijriyah, Sultan al-Malik al-Zhahir memulai misi untuk mengepung kota tersebut.

Penduduk Kota Anthakiyah sempat menemui Sultan untuk meminta jaminan keamanan dan mengajukan beberapa persyaratan untuk keselamatan mereka. Namun, Sultan al-Malik al-Zhahir menolak permintaan mereka. Keputusan tegas ini menunjukkan komitmen beliau dalam memperjuangkan kejayaan Islam.

Proses Penaklukan Kota Anthakiyah

Setelah pengepungan berlangsung selama beberapa hari, dengan izin dan pertolongan Allah Ta’ala, kota Anthakiyah berhasil ditaklukkan pada hari Sabtu, 14 Ramadhan 665 Hijriyah. Penaklukan ini terjadi dalam waktu yang relatif singkat, hanya empat hari, menunjukkan kekuatan dan kedisiplinan pasukan Islam.

Hasil Kemenangan dan Dampaknya

Dari penaklukan Kota Anthakiyah, kaum muslimin memperoleh:

• Harta rampasan perang yang sangat melimpah
• Tawanan perang dalam jumlah besar
• Kepercayaan dan kekuatan politik yang semakin kokoh di wilayah tersebut

Para pemimpin pasukan mendapatkan bagian yang besar dari harta rampasan tersebut sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka.

Hikmah Penaklukan Kota Anthakiyah

Peristiwa 14 Ramadhan ini mengajarkan beberapa pelajaran penting bagi umat Islam:

• Pentingnya ketegasan dalam kepemimpinan
• Mengutamakan kepentingan umat di atas kompromi yang lemah
• Menunjukkan bahwa kemenangan datang dari kekuatan usaha dan pertolongan Allah

Penutup

Penaklukan Kota Anthakiyah pada 14 Ramadhan 665 Hijriyah adalah salah satu kejayaan besar yang dicatat dalam sejarah Islam. Kemenangan ini tidak hanya membawa harta dan kekuatan politik, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan dan kejayaan umat Islam di masa itu. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini dan menjadikan Ramadhan sebagai momentum kebangkitan spiritual dan kekuatan umat.

Referensi:

• al-Bidayah wa al-Nihayah, Jilid 13, hlm. 292