MENJADI ANAK MUDA YANG PANTANG GALAU DAN CARI SOLUSI DALAM AL QUR'AN

MENJADI ANAK MUDA YANG PANTANG GALAU DAN CARI SOLUSI DALAM AL QUR'AN

Masa muda adalah masa penuh ujian perasaan: tekanan hidup, pertemanan, cinta, sekolah, keluarga, dan masa depan. Namun Al-Qur’an mengajarkan cara agar anak muda tidak mudah goyah oleh kegalauan, bahkan menjadikannya sebagai jalan menuju kedewasaan dan kekuatan iman.

Berikut adalah beberapa prinsip Al-Qur’an untuk menjadi anak muda yang pantang galau dan selalu menemukan solusi hidup:

1. Tanamkan Keyakinan: Allah Selalu Bersama dan Tidak Akan Menyia-nyiakan Hambanya

Allah berfirman:

 “Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”(QS.At-Taubah:40)

Ayat ini mengajarkan bahwa sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, kita tidak pernah benar-benar sendirian. Galau muncul ketika kita merasa tidak ada yang memahami. Namun Allah selalu Maha Mendengar dan Maha Menolong. Keyakinan ini membuat hati stabil, pikiran jernih, dan jiwa lebih tenang menghadapi persoalan.

2. Ketika Galau, Kembalilah ke Al-Qur’an (QS.Yunus:57)

Allah menyebut Al-Qur'an sebagai:

 “Penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada dan petunjuk bagi orang beriman.”

(QS. Yunus: 57)

Ayat ini menegaskan bahwa penawar kegalauan bukan sekadar hiburan atau pelarian, tapi kembali kepada firman Allah. Banyak anak muda mencari pelarian ke media sosial, game, atau drama, tetapi itu hanya meredakan sementara. Al-Qur’an menyembuhkan sampai ke akar masalah: hati.

3. Hadapi Masalah dengan Sabar dan Shalat (QS.Al-Baqarah:153)

Allah berfirman:

 “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.”(QS. Al-Baqarah: 153)

Galau sering muncul karena terburu-buru ingin semua selesai sekarang juga. Padahal hidup ini proses. Sabar membuat kita kuat, dan shalat membuat kita terhubung langsung dengan Allah. Dua kekuatan ini akan membuat hati stabil dan langkah lebih terarah.

4. Jangan Berputus Asa (QS.Yusuf:87)

Dalam kisah Nabi Ya’qub, Allah mengabadikan nasihat:

“Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.”(QS.Yusuf:87)

Anak muda harus memiliki harapan besar. Kegagalan bukan akhir segalanya. Allah mengajarkan bahwa harapan selalu ada, bahkan ketika keadaan tampak gelap. Galau akan hilang ketika hati yakin bahwa Allah mampu mengganti yang hilang dengan sesuatu yang lebih baik.

5. Jaga Hati dari Hal yang Menimbulkan Kegalauan (QS.An-Nur:30-31)

Al-Qur’an memerintahkan pria dan wanita untuk menjaga pandangan dan menjaga kehormatan.

Mengapa? Karena banyak kegalauan anak muda bersumber dari masalah hati: cinta, patah hati, hubungan yang tidak halal, dan ekspektasi yang tidak realistis.

Menjalankan perintah ini membuat hati lebih tenang dan fokus pada hal yang benar.

6. Syukuri Nikmat, Maka Allah Tambah (QS.Ibrahim:7)

Banyak galau muncul karena fokus pada kekurangan, bukan nikmat yang sudah ada.

Allah berfirman: “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.”(QS. Ibrahim: 7)

Anak muda yang membiasakan syukur akan memiliki energi positif, semangat, dan pandangan hidup yang cerah.

7. Fokus pada Masa Depan dan Gunakan Waktu untuk Hal Bermanfaat (QS. Al-‘Asr)

Surat Al-‘Asr mengingatkan bahwa manusia pasti rugi kecuali yang beriman, beramal saleh, dan saling menasihati.

Galau sering muncul karena waktu terbuang percuma. Anak muda yang sibuk dengan kebaikan akan lebih tenang, produktif, dan kuat menghadapi ujian.

Menjadi anak muda yang pantang galau bukan berarti tidak boleh sedih, tetapi mampu mengelola rasa sedih dengan cara yang diajarkan Allah. Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi peta kehidupan. Ketika kita kembali kepada-Nya, kita akan menemukan ketenangan, solusi, dan kekuatan yang tidak ditemukan di tempat lain.