Peristiwa 9 Ramadhan : Pertempuran Bilath al-Syuhada

Pertempuran Bilath al-Syuhada terjadi pada 9 Ramadhan 114 H di wilayah Prancis antara pasukan Muslim di bawah pimpinan Abd al-Rahman al-Ghafiqy melawan tentara Charles Martel. Simak kisah selengkapnya!

Peristiwa 9 Ramadhan : Pertempuran Bilath al-Syuhada

Momentum Bersejarah di Bulan Ramadhan: Pertempuran Bilath al-Syuhada

Pada 9 Ramadhan 114 Hijriyah, sebuah pertempuran besar terjadi di tanah Eropa, tepatnya antara kota Tours dan Poitiers, Prancis. Pertempuran ini dikenal dengan nama Bilath al-Syuhada (tempat gugurnya para syahid), yang mempertemukan pasukan Muslim di bawah komando Abd al-Rahman al-Ghafiqy melawan pasukan Charles Martel dari Prancis.

Latar Belakang Pertempuran

Pasukan Muslim dari Kekhalifahan Umayyah melakukan ekspansi ke Eropa melalui Andalusia (Spanyol). Abd al-Rahman al-Ghafiqy memimpin pasukan menuju Prancis dengan tujuan memperluas pengaruh Islam. Namun, pergerakan mereka mendapat perlawanan sengit dari pasukan Charles Martel.

Jalannya Pertempuran

  • Pertempuran berlangsung di antara kota Tours dan Poitiers.

  • Kaum Muslimin memberikan perlawanan hebat dan hampir mencapai kemenangan.

  • Namun, pasukan Muslim terhimpit dan terpaksa mundur setelah kehilangan banyak prajurit.

  • Abd al-Rahman al-Ghafiqy gugur sebagai syahid, menjadikan pertempuran ini berakhir dengan kekalahan bagi pasukan Muslim.

Mengapa Disebut Bilath al-Syuhada?

Nama Bilath al-Syuhada diberikan karena banyaknya pejuang Muslim yang gugur dalam pertempuran ini. Meskipun kekalahan terjadi, semangat jihad dan pengorbanan kaum Muslim tetap dikenang dalam sejarah.

Pelajaran dari Pertempuran Bilath al-Syuhada

  1. Strategi dan Kesiapan adalah Kunci Kemenangan
    Kekalahan dalam pertempuran ini menunjukkan pentingnya perencanaan dan strategi dalam peperangan.

  2. Semangat Jihad Tak Pernah Padam
    Meskipun kalah, perjuangan kaum Muslimin dalam menyebarkan Islam tetap berlanjut di Andalusia.

  3. Momentum Bersejarah di Bulan Ramadhan
    Banyak peristiwa besar terjadi di bulan Ramadhan, termasuk pertempuran ini, yang menunjukkan bahwa bulan suci tidak menghalangi perjuangan di jalan Allah.


Kesimpulan

Pertempuran Bilath al-Syuhada pada 9 Ramadhan 114 H menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam di Eropa. Meskipun pasukan Muslim mengalami kekalahan, semangat perjuangan mereka tetap menjadi inspirasi bagi umat Islam sepanjang masa.