Peristiwa 17 Ramadhan : Yaum al-Furqan (Perang Badar, Pembeda Antara Kebenaran dan Kebatilan )
Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Disebut sebagai Yaum al-Furqan, peristiwa ini menjadi pembeda antara kebenaran dan kebatilan. Simak kisah heroik kaum Muslimin yang meraih kemenangan atas Quraisy di medan Badar

17 Ramadhan Tahun 2 Hijriyah: Yaum al-Furqan (Perang Badar)
Pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah, terjadi salah satu peristiwa paling bersejarah dalam Islam, yaitu Perang Badar. Peristiwa ini dikenal sebagai Yaum al-Furqan, yang berarti hari pembeda antara kebenaran dan kebatilan. Peperangan ini berlangsung pada hari Jumat pagi, sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Siyar wa Al-Maghazy karya Ibnu Ishaq (hlm. 130).
Latar Belakang Perang Badar
Perang Badar bermula ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama para sahabatnya berangkat untuk menghadang rombongan dagang Quraisy yang membawa banyak barang dagangan. Sebagian sahabat mengira perjalanan ini akan mudah, tanpa menyadari bahwa akan terjadi pertempuran besar.
Sementara itu, kaum musyrik Makkah, yang dipimpin oleh Abu Sufyan bin Harb, segera mengerahkan pasukan untuk menghadapi kaum Muslimin. Pasukan Quraisy berjumlah sekitar 950 orang, dengan 100 ekor kuda dan perlengkapan perang yang lengkap. Sedangkan pasukan kaum Muslimin hanya berjumlah 317 orang, dengan 2 ekor kuda dan 70 ekor unta. Meskipun demikian, Allah Ta’ala meneguhkan hati kaum Muslimin dengan mengirimkan bala bantuan berupa 1000 malaikat.
Jalannya Peperangan dan Kemenangan Kaum Muslimin
Perang Badar berakhir dengan kemenangan besar bagi kaum Muslimin. Sebanyak 70 pasukan Quraisy terbunuh dan 70 lainnya ditawan. Bahkan, lebih dari 20 mayat pemuka Quraisy dilemparkan ke sebuah sumur di Badr. Sementara itu, jumlah syuhada dari pihak Muslimin hanya 14 orang.
Pelajaran Penting dari Perang Badar
-
Keimanan dan Keteguhan Hati – Seorang pemimpin harus menunjukkan keyakinan kuat akan pertolongan Allah, terutama dalam situasi genting.
-
Keberanian dan Strategi – Keberhasilan kaum Muslimin menunjukkan pentingnya strategi yang matang dan keberanian dalam menghadapi musuh yang lebih besar.
-
Pertolongan Allah – Kemenangan dalam Perang Badar membuktikan bahwa pertolongan Allah akan datang bagi mereka yang berjuang di jalan-Nya dengan penuh keimanan.
Kesimpulan
Peristiwa Perang Badar menjadi momentum penting dalam sejarah Islam, di mana kebenaran menang atas kebatilan. Kemenangan ini bukan hanya karena kekuatan fisik, tetapi juga karena keteguhan iman dan pertolongan Allah yang nyata bagi kaum Muslimin.