Surat Keterangan Domisili: Berikut Contoh dan Templatenya Bisa Didownload
Butuh Surat Keterangan Domisili? Simak penjelasan lengkap tentang pengertian, fungsi, cara membuat, hingga contoh dan template gratis siap unduh.

Pendahuluan
Dalam berbagai urusan administrasi, Surat Keterangan Domisili (SKD) sering menjadi salah satu persyaratan penting. Baik untuk mendaftar sekolah, kuliah, bekerja, mengurus NPWP, bahkan untuk mengurus dokumen bisnis, surat ini berfungsi sebagai bukti resmi bahwa seseorang atau badan usaha berdomisili di wilayah tertentu.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu Surat Keterangan Domisili, fungsi, persyaratan, cara membuat, hingga menyediakan contoh dan template yang bisa Anda unduh secara gratis.
Apa Itu Surat Keterangan Domisili?
Surat Keterangan Domisili (SKD) adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang (RT, RW, Kelurahan, atau Desa) yang menyatakan bahwa seseorang atau badan usaha tinggal atau berkedudukan di wilayah tertentu.
Dalam konteks pribadi, surat ini menjadi bukti alamat tempat tinggal seseorang yang sah secara administratif. Sementara untuk perusahaan, SKD diperlukan sebagai bukti lokasi usaha sebelum mendapatkan izin-izin lain seperti NPWP, SIUP, atau TDP.
Dasar hukum penerbitan surat ini dapat merujuk pada UU No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.
Fungsi dan Manfaat Surat Keterangan Domisili
Mengapa SKD penting? Berikut beberapa fungsinya:
-
Administrasi Pendidikan – Diperlukan saat mendaftar sekolah atau universitas.
-
Administrasi Pekerjaan – Menjadi syarat penerimaan kerja atau penempatan kerja.
-
Administrasi Kependudukan – Dibutuhkan saat membuat KTP baru bagi pendatang.
-
Administrasi Bisnis – Syarat mengurus NPWP perusahaan, SIUP, TDP, dll.
-
Bukti Domisili Resmi – Digunakan sebagai bukti sah keberadaan di suatu wilayah.
Syarat Mengurus Surat Keterangan Domisili
Untuk mengurus SKD, berikut dokumen yang umumnya dibutuhkan:
-
Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK).
-
Surat Pengantar RT/RW setempat.
-
Formulir permohonan SKD dari kelurahan/desa.
-
Surat pernyataan pemilik rumah (jika rumah kontrak/kos).
-
Materai (jika diperlukan).
Biaya biasanya gratis, namun beberapa daerah mungkin mengenakan biaya administrasi kecil.
Cara Membuat Surat Keterangan Domisili
Proses pembuatan SKD cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:
1. Tingkat RT/RW
-
Datangi ketua RT tempat Anda tinggal.
-
Ajukan permohonan surat pengantar SKD.
-
RT biasanya akan memverifikasi kebenaran alamat.
-
Setelah disetujui, surat pengantar ditandatangani RT dan RW.
2. Tingkat Kelurahan/Desa
-
Bawa surat pengantar RT/RW dan dokumen pendukung ke kantor kelurahan/desa.
-
Isi formulir permohonan SKD yang disediakan.
-
Petugas akan memproses dan menerbitkan SKD.
-
SKD diserahkan kepada pemohon dalam 1-2 hari kerja (bahkan bisa langsung diambil hari itu juga).
Contoh Surat Keterangan Domisili Pribadi
Contoh Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Kesimpulan
Surat Keterangan Domisili adalah dokumen penting untuk berbagai urusan administrasi, baik pribadi maupun perusahaan. Proses pembuatannya mudah dan umumnya gratis. Dengan contoh dan template yang kami sediakan, Anda dapat membuat surat ini dengan cepat dan sesuai standar.
FAQ seputar Surat Keterangan Domisili
1. Apakah SKD bisa dibuat online?
Beberapa daerah sudah menyediakan layanan SKD online melalui website pemerintah daerah setempat.
2. Berapa lama masa berlaku SKD?
Biasanya 6 bulan – 1 tahun, tergantung keperluan dan ketentuan daerah.
3. Apakah pembuatan SKD berbayar?
Umumnya gratis, namun ada daerah yang mengenakan biaya administrasi ringan.
Template Surat Keterangan Domisili (Docx & PDF)
Untuk mempermudah Anda, kami menyediakan template siap edit:
(Silakan sesuaikan nama, alamat, dan data lainnya sesuai kebutuhan Anda.)